Penjaga gawang Bernegara Brasil yang Pernah Bermain di Premier League

shares

Buaya Show - Penjaga gawang Bernegara Brasil yang Pernah Bermain di Premier League, Untuk ke-2 kalinya, Ederson Moraes sukses raih penghargaan Golden Glove EPL. Dalam jumlah 19 clean sheets, Ederson Moraes pada akhirnya dikukuhkan sebagai juara penghargaan yang dianugerahi ke penjaga gawang terbaik Premier League sepanjang satu musim.

Performanya musim ini terang memberikan impact besar ke kesuksesan Manchester City dalam raih titel juara liga. Kenyataannya, sepanjang tiga musim paling akhir penghargaan Golden Glove EPL selalu dimenangi oleh penjaga gawang bernegara Brasil.

Di tahun 2019, gelar Golden Glove ialah punya penjaga gawang Liverpool, Alisson Becker. Sedang dalam dua musim paling akhir Ederson Moraes ialah juaranya. Supremasi ini makin memberikan jika Brasil mempunyai bakat kiper yang tidak bermain-main.

Penjaga gawang Bernegara Brasil yang Pernah Bermain di Premier League

Semenjak bergulirnya EPL pada tahun 1992, terdaftar ada 6 penjaga gawang bernegara Brasil yang pernah merumput di kelas paling tinggi sepak bola Inggris ini. Lalu siapa saja mereka? Berikut kami suguhkan daftar dan penjelasannya, cek this out!


1. Diego Cavalieri

Penjaga gawang bernegara Brasil pertama kali yang meniti karier di Premier League ialah Diego Cavalieri. Dia pertama kalinya AGEN SLOT TERBAIK tiba di tahun 2008 untuk tergabung bersama Liverpool dari club pertama kalinya, Palmeiras.

Penjaga gawang Bernegara Brasil yang Pernah Bermain di Premier League

Tetapi semenjak kehadirannya ke Anfield, Cavalieri memang diporsikan menjadi lapisan dari Pepe Reina yang saat itu jadi penjaga gawang khusus Liverpool. Sepanjang mengenakan seragam The Reds Dia cuman mengumpulkan 10 laga dengan catatan 4 clean sheets. Dia juga pada akhirnya keluar ke Cesena di tahun 2010 dengan status free transfer.

Diego Cavalieri sempat pernah balik lagi ke EPL dengan tergabung bersama Crystal Palace di tengah musim 2017/2018. Tetapi sayang, aksinya bersama The Eagles tambah jelek daripada profesinya bersama Liverpool. Dia tak pernah sekalinya bermain di pertandingan sah bersama Crystal Palace.


2. Heurelho Gomes

Nama seterusnya adalah Heurelho Gomes yang pernah bela Tottenham Hotspur dan Watford di EPL. Sampai sekarang ini, Gomes masih jadi penjaga gawang Brasil dalam jumlah laga paling banyak di EPL dengan catatan 195 performa.

Di tahun 2008, Gomes pertama kalinya memijakkan kakinya di Premier League dengan tergabung bersama Tottenham Hotspur dari PSV Eindhoven. Di tiga musim pertama kalinya, Gomes sebagai pemain unggulan dan opsi khusus di bawah garis Spurs.

Tetapi bersamaan kehadiran Hugo Lloris, Dia mulai tersisih dan pada akhirnya keluar ke Watford pada tahun 2014. Bersama Watford, Gomes tinggal sepanjang 5 musim sebelumnya terakhir memilih untuk pensiun diakhir musim 2019/2020 bersama The Hornets.


3. Doni Alexander

Satu tahun sesudah keperginya Diego Cavalieri ke Cesena, Liverpool kembali datangkan penjaga gawang bernegara Brasil dalam diri seorang Donieber Alexander. Pemain yang dekat dipanggil Doni ini dihadirkan dari AS Roma di tahun 2011 dengan status free transfer.

Sama dengan Cavalieri, stabilitas Pepe Reina sebagai permasalahan khusus dari susahnya Doni memperoleh peluang untuk bermain. Walau sebenarnya, saat Doni bela AS Roma, Dia sebagai penjaga gawang khusus dari team itu. Sepanjang 2 musim bersama Liverpool, Doni cuman sanggup mencatat 4 laga dengan catatan 1 clean sheet.


4. Julio Cesar

Di tahun 2012, Queens Park Rangers yang saat itu barusan promo ke EPL langsung merombak team besar. Hal itu dilaksanakan dengan datangkan beberapa pemain bintang ke skuadnya, terhitung dengan datangkan seorang Julio Cesar dari Inter Milan.

Jadi unggulan bersama Inter Milan dan timnas Brasil, tidak jamin Julio Cesar dapat tampil berkilau sepanjang mengenakan seragam QPR. Mark Hughes yang saat itu jadi pelatih QPR cuman mainkan Julio Cesar sepanjang 24 laga dan bekasnya dimainkan oleh Robert Green.

Keputusan Mark Hughes menyimpan Julio Cesar menjadi pertanyaan besar beberapa media. Pasalnya saat itu, Julio Cesar dengan status sebagai pemain bintang dan jadi penjaga gawang khusus dari tim nasional Brasil yang tingkatnya terang besar sekali.


5. Ederson Moraes

Ederson Moraes sebagai penjaga gawang yang mengawali profesinya bersama team sekolah tinggi Sao Paulo sebelumnya terakhir keluar ke Benfica. Di tahun 2017, Ederson dibeli dari Benfica dengan bandrol sejumlah 40 juta euro atau sekitaran Rp701 miliar. Angka itu semakin besar dari harga pasarnya saat itu yang sesungguhnya baru capai 22 juta euro.

Tetapi dana besar yang dikeluarkan oleh Manchester City untuk Ederson Moraes sebagai investasi periode panjang untuk team. Sampai sekarang ini, Ederson Moraes sudah mempunyai peran besar untuk kesuksesan Manchester City. Terhitung 3 titel juara EPL, 4 kali gelar piala liga dan 1 titel juara FA Cup.

Selainnya jadi juara EPL musim SLOT ONLINE TERBAIK ini, Ederson Moraes sukses bawa Manchester City ke set final Champions League. Pertanyaannya, akankah Ederson Moraes dapat menyembahkan titel juara Champions League pertama untuk The Cityzens?

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar